1. Drip Method (Metode Kopi Tetes)
Metode ini adalah metode kopi tetes yang dilakukan secara perlahan menggunakan Filter penyaring. Bubuk kopi dimasukkan kedalam filter yang biasanya berbentuk kerucut yang diletakkan diatas wadah. Kemudian air panas yang telah mendidih dituangkan secara perlahan agar kopi yang tersaring lebih merata dan tidak hambar ketika diminum. Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan di berbagai Cafe ataupun tempat ngopi lainnya karena efisiensinya dan juga kemudahannya dalam proses pembuatan kopi.
2. French Press
French Press adalah proses yang juga sering digunakan di Cafe. Cara penggungaanya adalah dengan memasukkan bubuk kopi kedalam French Press lalu dituangkan air panas secara perlahan. Setelah itu aduk kopi selama 30 detik. Kemudia tekan tutup French Press sehingga bubuk kopi akan tersaring dengan sendirinya. Proses ini juga memiliki istilah lain seperti Plunger atau Cafetiere.
3. Percolator (Menyaring Kopi)
Percolator adalah proses yang cukup instan. yaitu bubuk kopi ditaruh diwadah yang telah disediakan, kemudian masukkan air kedalam wadah. Lalu panaskan Percolator hingga mendidih.
4. Aeropress
Aeropress menggunakan alat seperti tabung yang ditekan agar menghasilkan kopi yang baik. Pada proses ini bubuk kopi diletakkan didalam tabung beserta air. Kemudian tabung diletakkan diatas penyaring agar kopi dapat tersaring maka tabung ditekan ke bawah menggunakan tekanan udara.5. Cold Water Method (Metode Air Dingin)
Cold Water bukanlah proses yang instan melainkan memerlukan waktu hingga 12 jam dalam proses pembuatannya. Dimana kopi ditaruh kedalam alat penyaringan dan diatasnya dimasukkan air yang akan menetes kedalam penyaringan kopi secara perlahan hingga air yang berada di tabung paling atas habis dan berpindah kedalam tabung yang paling bawah. Disni kopi diletakkan ditengah dan diberikan kertas penyaring.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon